Temukan 3 isi kontroversial buku Jokowi Undercover yang membuat Presiden Jokowi marah besar. Simak ulasannya di sini!
![]() |
| Cover Buku Jokowi Undercover |
Buku Jokowi Undercover karya Bambang Tri Mulyono sempat menjadi kontroversi nasional. Isinya yang kontroversial memuat tudingan serius terhadap Presiden Joko Widodo, membuat publik gaduh dan bahkan berujung pada proses hukum. Lalu, apa sebenarnya isi dari buku ini yang membuat Presiden Jokowi marah besar? Berikut ini tiga hal utama dari buku Jokowi Undercover yang memicu kemarahan tersebut:
1. Tuduhan Jokowi Memalsukan Identitas dan Ijazah
Salah satu tudingan paling sensasional dalam buku ini adalah bahwa Presiden Jokowi disebut menggunakan identitas palsu dan memalsukan ijazah. Penulis menyebut bahwa data pribadi Jokowi tidak sesuai dengan data administrasi yang benar, bahkan menuduh bahwa nama asli Jokowi bukanlah Joko Widodo.
Tentu saja, tuduhan ini dianggap sebagai fitnah besar. Pemerintah, melalui lembaga-lembaga terkait, segera membantah dengan menunjukkan dokumen resmi yang valid. Ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pun telah diklarifikasi keasliannya oleh pihak kampus.
2. Klaim Jokowi Anak PKI
Hal lain yang membuat publik tercengang adalah tuduhan bahwa Jokowi merupakan anak dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Dalam konteks sejarah Indonesia, tudingan ini sangat sensitif karena stigma terhadap PKI masih kuat di masyarakat. Tuduhan ini berbahaya karena bisa memicu konflik sosial dan memprovokasi kebencian.
Presiden Jokowi sendiri secara terbuka membantah tudingan tersebut. Ia bahkan sempat menyatakan, "Saya bukan anak PKI. Saya anak rakyat biasa.” Lembaga resmi seperti BIN pun menyatakan tidak ada bukti sedikit pun yang menguatkan klaim dalam buku tersebut.
3. Penyebaran Narasi Kebencian dan Fitnah Politik
Secara keseluruhan, isi buku Jokowi Undercover dipenuhi oleh narasi konspiratif tanpa bukti yang kuat. Buku ini tidak hanya menyerang pribadi Jokowi, tetapi juga menyebarkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan lembaga negara. Hal inilah yang membuat aparat hukum turun tangan.
Pada tahun 2016, Bambang Tri Mulyono akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian atas tuduhan menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian. Buku tersebut kemudian dilarang beredar karena dianggap menyesatkan publik. (SB)
Untuk Lebih lanjut bisa download Buku Jokowi Undercover : Pdf Jokowi Undercover

Komentar
Posting Komentar