![]() |
| Cover Buku The Science to Getting Rich |
Halo, Sobat Cuan! Apa kabar? Pernahkah kamu membayangkan punya hidup yang berlimpah, bukan cuma di angan-angan, tapi benar-benar nyata? Kalau iya, berarti kita satu frekuensi! Nah, kali ini aku mau ajak kamu menyelami sebuah buku klasik yang mungkin belum banyak kamu dengar, tapi isinya... beuh, juara banget! Judulnya "The Science of Getting Rich" karya Wallace D. Wattles.
Jangan khawatir, ini bukan buku tentang trik sulap kaya mendadak, apalagi investasi bodong. Jauh dari itu! Buku ini diterbitkan pertama kali tahun 1910, lho. Bayangkan, lebih dari seabad yang lalu, tapi prinsip-prinsipnya masih relevan dan "ngena" banget sampai sekarang. Kenapa? Karena ini adalah science, alias ilmu. Dan ilmu itu sifatnya universal, ya kan?
Jadi, Apa Sih Intinya?
Secara garis besar, Wattles bilang bahwa menjadi kaya itu ada ilmunya, bukan kebetulan, bukan nasib-nasib an, apalagi cuma mimpi. Sama seperti gravitasi, kalau kamu lempar apel ke atas, pasti jatuh ke bawah. Nah, begitu juga dengan kekayaan. Ada hukum-hukum tertentu yang kalau kamu ikuti, hasilnya akan terlihat.
Yang paling menarik dari buku ini adalah pendekatannya yang holistik. Wattles nggak cuma ngomongin soal strategi bisnis atau investasi (meskipun itu penting). Dia lebih banyak membahas tentang pola pikir, keyakinan, dan cara kita berinteraksi dengan dunia.
Tiga Pilar Utama Menuju Kekayaan (Ala Wattles)
Yuk, kita bedah sedikit "resep" dari Wattles:
* Berpikir dengan Cara Tertentu (The Certain Way of Thinking):
Ini adalah fondasi utamanya. Wattles menekankan bahwa pikiran kita itu punya kekuatan luar biasa. Untuk menjadi kaya, kita harus punya visi yang jelas tentang apa yang kita inginkan dan, yang paling penting, percaya sepenuhnya bahwa kita bisa mencapainya. Bukan cuma sekadar berharap, tapi yakin. Ini tentang mengubah mindset dari "aku tidak bisa" menjadi "aku pasti bisa."
* Bertindak dengan Cara Tertentu (The Certain Way of Acting):
Oke, punya impian dan keyakinan itu penting. Tapi kalau cuma mikir doang, ya sama aja bohong! Wattles bilang, setelah punya mindset yang benar, kita harus bertindak sesuai dengan tujuan kita. Setiap tindakan yang kita lakukan harus mengarah pada apa yang ingin kita capai. Ini bukan tentang bekerja keras membabi buta, tapi bekerja dengan efisien dan efektif sesuai dengan visi kita. Setiap hari, lakukan sesuatu yang membawamu selangkah lebih dekat ke tujuan.
* Memiliki Rasa Syukur (Gratitude):
Nah, ini yang sering kali terlupakan! Wattles sangat menganjurkan praktik bersyukur. Kenapa? Karena rasa syukur membuat kita fokus pada kelimpahan yang sudah kita miliki, bukan pada kekurangan. Dengan bersyukur, kita membuka diri untuk menerima lebih banyak lagi. Ini seperti magnet: energi positif menarik hal-hal positif lainnya.
Kenapa Buku Ini Berbobot Tapi Tetap Ringan?
Meskipun isinya terdengar "berat" karena bicara soal filosofi dan science, Wattles menyampaikannya dengan bahasa yang sangat mudah dicerna. Dia tidak pakai istilah-istilah rumit. Justru, dia menggunakan analogi dan penjelasan yang lugas, sehingga siapa pun bisa memahaminya.
Pesan utamanya adalah: kekayaan itu bukan hak istimewa segelintir orang. Setiap orang punya potensi untuk menjadi kaya, asalkan mereka mau memahami dan menerapkan hukum-hukumnya. Ini bukan tentang rakus atau materialistis, tapi tentang mencapai hidup yang penuh kelimpahan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, membantu orang lain, dan memberikan nilai lebih kepada dunia.
Jangan Cuma Baca, Tapi Lakukan!
Membaca buku ini mungkin hanya butuh beberapa jam. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kamu menerapkan isinya dalam hidup sehari-hari. Mulai dari mengubah caramu berpikir, cara kamu bertindak, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur.
Jadi, tertarik untuk mencoba "ilmu" kekayaan ala Wallace D. Wattles? Kalau kamu lagi mencari inspirasi untuk mencapai kebebasan finansial dan hidup yang lebih bermakna, buku ini wajib banget masuk daftar bacaanmu. Selamat mencoba, dan semoga cuan mengalir deras!
Bagaimana menurutmu? Ada yang perlu ditambahkan atau diubah?

Komentar
Posting Komentar